Jumat, 10 September 2010
Sabtu, 04 September 2010
Senin, 23 Agustus 2010
Bahasa Indonesia dan Malaysia
INDONESIA : Kementerian Hukum dan HAM
MALAYSIA : Kementerian Tuduh Menuduh
INDONESIA : Kementerian Agama
MALAYSIA : Kementerian Tak Berdosa ... (oh please...)
INDONESIA : Angkatan Darat
MALAYSIA : Laskar Hentak-Hentak Bumi
INDONESIA : Angkatan Udara
MALAYSIA : Laskar Angin-Angin
INDONESIA : "Pasukaaan bubar jalan !!!"
MALAYSIA : "Pasukaaan cerai berai !!!"
INDONESIA : Merayap
MALAYSIA : Bersetubuh dengan bumi
INDONESIA : rumah sakit bersalin
MALAYSIA : hospital korban lelaki (bener juga sih...)
INDONESIA : telepon selular
MALAYSIA : talipon bimbit
INDONESIA : Pasukan terjung payung
MALAYSIA : Aska begayut
INDONESIA : belok kiri, belok kanan
MALAYSIA : pusing kiri, pusing kanan
INDONESIA : Departemen Pertanian
MALAYSIA : Departemen Cucuk Tanam
INDONESIA : 6.30 = jam setengah tujuh
MALAYSIA : 6.30 = jam enam setengah
INDONESIA : gratis bicara 30menit
MALAYSIA : percuma berbual 30minit
INDONESIA : tidak bisa
MALAYSIA : tak boleh
INDONESIA : WC
MALAYSIA : tandas
INDONESIA : Satpam/sekuriti
MALAYSIA : Penunggu Maling
INDONESIA : Aduk
MALAYSIA : Kacau
INDONESIA : Di aduk hingga merata
MALAYSIA : kacaukan tuk datar
INDONESIA : 7 putaran
MALAYSIA : 7 pusingan
INDONESIA : Imut-imut
MALAYSIA : Comel benar
INDONESIA : pejabat negara
MALAYSIA : kaki tangan negara
INDONESIA : bertengkar
MALAYSIA : bertumbuk
INDONESIA : pemerkosaan
MALAYSIA : perogolan
INDONESIA : Pencopet
MALAYSIA : Penyeluk Saku
INDONESIA : joystick
MALAYSIA : batang senang
INDONESIA : Tidur siang
MALAYSIA : Petang telentang
INDONESIA : Air Hangat
MALAYSIA : Air Suam
INDONESIA : Terasi
MALAYSIA : Belacan
INDONESIA : Pengacara
MALAYSIA : Penguam
INDONESIA : Sepatu
MALAYSIA : Kasut
INDONESIA : Ban
MALAYSIA : Tayar
INDONESIA : remote
MALAYSIA : kawalan jauh
INDONESIA : kulkas
MALAYSIA : peti sejuk
INDONESIA : chatting
MALAYSIA : bilik berbual
INDONESIA : rusak
MALAYSIA : tak sihat
INDONESIA : keliling kota
MALAYSIA : pusing pusing ke bandar
INDONESIA : Tank
MALAYSIA : Kereta kebal
INDONESIA : Kedatangan
MALAYSIA : ketibaan
INDONESIA : bersenang-senang
MALAYSIA : berseronok
INDONESIA : bioskop
MALAYSIA : panggung wayang
INDONESIA : rumah sakit jiwa
MALAYSIA : gubuk gila
INDONESIA : dokter ahli jiwa
MALAYSIA : Dokter gila
INDONESIA : narkoba
MALAYSIA : dadah
INDONESIA : pintu darurat
MALAYSIA : Pintu kecemasan
INDONESIA : hantu Pocong
MALAYSIA : hantu Bungkus
Kamis, 21 Januari 2010
Rabu, 16 Desember 2009
Jumat, 04 Desember 2009
Hai, Saya Sperma!
Sebuah sel sperma yang baru saja terbentuk menerima arahan dari instrukturnya tentang apa yang harus dilakukannya nanti.
"Segera setelah kamu mendengar alarm sirene, larilah menuju terowongan dan berenanglah terus lurus sampai kamu tiba di sebuah pintu untuk masuk ke dalam gua yang basah.
Pada bagian akhir gua kamu akan menemukan bola berwarna kuing kemerahan yang lengket, bola itu merupakan sel telur. Tegur dan katakan kepadanya, 'Saya adalah sel sperma.' Maka dia akan menjawab, 'Saya adalah ovum (sel telur).' Dan sejak saat itu kamu dan dia akan bekerja sama untuk membuat dan membentuk embrio. Apakah kamu sudah mengerti?"
Si sel sperma mengangguk mengiyakan.
Dua hari kemudian, sel sperma yang sedang tidur siang terbangun kaget ketika ia mendengar sirene berbunyi. Dia segera bangkit dan berlari cepat menuju terowongan. Banyak sel sperma lain berenang di belakangnya. Dia tahu dia harus tiba di tujuannya terlebih dahulu yaitu si sel telur. Ketika ia mendekati pintu masuk ke gua, ia melihat ke belakang dan melihat bahwa ia jauh mendahului sperma lain. Ia berenang terus dengan penuh semangat tapi belum juga menemukan bola merah yang dimaksud, sementara hatinya bersorak gembira ketika ia tidak melihat lagi sperma lain yang menjadi saingannya. Sudah jauh tertinggal pikirnya.
Ketika, pada akhirnya, ia mencapai bola merah yang lengket, dia tersenyum dan berkata, "Hai, saya sperma!" Si bola lengket merah tersenyum dan berkata, "Hai, Aku amandel."
Sumber : khususdewasa.blogspot.com
"Segera setelah kamu mendengar alarm sirene, larilah menuju terowongan dan berenanglah terus lurus sampai kamu tiba di sebuah pintu untuk masuk ke dalam gua yang basah.
Pada bagian akhir gua kamu akan menemukan bola berwarna kuing kemerahan yang lengket, bola itu merupakan sel telur. Tegur dan katakan kepadanya, 'Saya adalah sel sperma.' Maka dia akan menjawab, 'Saya adalah ovum (sel telur).' Dan sejak saat itu kamu dan dia akan bekerja sama untuk membuat dan membentuk embrio. Apakah kamu sudah mengerti?"
Si sel sperma mengangguk mengiyakan.
Dua hari kemudian, sel sperma yang sedang tidur siang terbangun kaget ketika ia mendengar sirene berbunyi. Dia segera bangkit dan berlari cepat menuju terowongan. Banyak sel sperma lain berenang di belakangnya. Dia tahu dia harus tiba di tujuannya terlebih dahulu yaitu si sel telur. Ketika ia mendekati pintu masuk ke gua, ia melihat ke belakang dan melihat bahwa ia jauh mendahului sperma lain. Ia berenang terus dengan penuh semangat tapi belum juga menemukan bola merah yang dimaksud, sementara hatinya bersorak gembira ketika ia tidak melihat lagi sperma lain yang menjadi saingannya. Sudah jauh tertinggal pikirnya.
Ketika, pada akhirnya, ia mencapai bola merah yang lengket, dia tersenyum dan berkata, "Hai, saya sperma!" Si bola lengket merah tersenyum dan berkata, "Hai, Aku amandel."
Sumber : khususdewasa.blogspot.com
Selasa, 24 November 2009
Cerita Lucu - Satu Keluarga Homo Seks Semua
Seorang lelaki masuk ke sebuah bar dan memesan 5 gelas wiski..
Bartender : "Sedang suntuk ya?"
Si Lelaki : "Iya, aku baru mengetahui kalau anakku ternyata homo"
Keesokan harinya lelaki yg sama datang lagi dan memesan 10 gelas wiski.
Bartender : "Masalah apa lagi sekarang?"
Si Lelaki menjawab dengan lesu : "Anak lelakiku yang ke dua ternyata homo juga"
Hari berikutnya si lelaki datang lagi dan memesan 50 gelas wiski.
Bartender : "Kasihan.. .. Jadi, ternyata tidak ada satu pun anggota keluarga Anda yang perempuan... ??"
Si Lelaki menjawab semakin lesu... : "Ada. Isteriku!!!"
Minggu, 15 November 2009
Rabu, 11 November 2009
Cerita Lucu - Terowongan Suramadu
Pada waktu BJ Habibie menjadi Presiden RI, sebenarnya beliau menginginkan pulau Jawa dan Madura dihubungkan dengan terowongan bawah laut.
Habibie pun mengundang beberapa calon kontraktor untuk mendengarkan langsung proposal dan rencana pembuatan terowongan tersebut. Diantara kontraktor-kontraktor yang diundang adalah dari Jepang, Perancis dan salah satunya dari orang Madura sendiri.
Para kontraktor pun diminta untuk mempresentasikan teknologi dan rencana kerja yang akan dipakai.
Kontraktor dari Jepang mengajukan rencana pengeboran dimulai dari Surabaya. Sedangkan kontraktor dari Perancis mengajukan pengeboran terowongan dari Madura.
Ketika tiba gilirannya kontraktor dari Madura maju ke depan untuk memberikan presentasi, Habibie dengan bangga dan mengawali dengan mengajukan pertanyaan:
"Cak ... kalau kontraktor Jepang mulai dari Surabaya, sedangkan kontraktor dari Perancis mulai dari Madura, sampean mau mulai pengeboran dari mana?"
Kontraktor Madura itupun menjawab dengan penuh bangga dan menjawab:
"Aku akan melakukan pengeboran dari dua arah, yaitu dari Surabaya dan Madura secara bersama-sama supaya waktu pengerjaannya bisa lebih cepat selesai"
Habibie pun merasa kagum melihat bangsa sendiri mempunyai rencana kerja yang lebih baik dibandingkan dengan kontraktor Jepang dan Perancis. Akan tetapi Habibie masih penasaran dan bertanya lebih lanjut:
"Kalau sampean ngebor dan Surabaya dan Madura secara bersamaan, lantas terowongan itu bertemunya dimana?"
Kontraktor Madura itupun mulai kelihatan gerogi, tapi dengan tenang dia menjawab:
"Kalau terowongannya tidak ketemu, Bapak kan dapat dua terowongan"
Habibie pun bingung "?????????????????????????????????????????"
Selasa, 03 November 2009
Minggu, 01 November 2009
Kamis, 29 Oktober 2009
Cerita Lucu - Kakak Tua Bisa Menebak Warna Celana Dalam Cewek
Ada seekor burung kakak tua yang dipelihara oleh seorang kakek. Burung kakak tua tersebut biasanya diletakan dihalaman rumah.
Kebetulan tetangga kakek tersebut adalah rumah indekos cewek. Setiap pagi cewek-cewek indekos berangkat kuliah dan harus melewati rumah sang kakek tersebut.
Pada suatu pagi ada 2 orang cewek indekos yaitu Dina dan Ayu berangkat kuliah dan melewati rumah sang kakek tersebut. Ketika melewati burung kakak tua tersebut tiba-tiba burung kakak tua tersebut nyelutuk:
"MERAH KUNING, MERAH KUNING".
Kedua cewek tersebut sangat terkejut karena warna celana dalam Dina memang berwarna merah dan Ayu berwarna kuning. Mereka berduapun sangat heran dan saling mencocokkan warna celana dalam mereka seperti yang disebutkan burung kakak tua tersebut. Eh... ternyata benar!!!
Dina dan Ayu sangat penasaran, keesokan harinya Dina dan Ayu sepakat memakai warna celana dalam yang sama yaitu warna hijau. Dan seperti biasanya mereka pun berangkat kuliah dan melewati burung kakak tua tersebut. Tiba-tiba burung kaka tua itu nyelutuk:
"HIJAU, HIJAU"
Dina dan Ayu semakin terkejut, ternyata burung kakak tua tersebut dengan tepat menyebutkan warna celana dalam mereka.
Dina dan Ayu pun menjadi sangat jengkel, mereka ingin membuktikan apakah burung kakak tua tersebut benar-benar bisa menebak warna celana dalam mereka seperti dua hari yang lalu. Lalu mereka berduapun sepakat keesokan harinya tidak memakai celana dalam.
Esok paginya Dina dan Ayu pun tidak memakai celana dalam. Seperti biasanya mereka pun berangkat kuliah dan melewati burung kakak tua tersebut. Kali ini burung kakak tua tersebut tidak secara spontan nyelutuk seperti dua hari yang lalu. Dina dan Ayu pun senang, karena burung kakak tua tersebut hanya bisa terdiam. Mereka berduapun mengumpat :
"kapok lu, burung kakak tua sialan...!!!"
Tapi setelah Dina dan Ayu berlalu sekitar 10 langkah, apa yang terjadi? Tiba-tiba burung kakak tua tersebut nyelutuk lebih keras dari kemarin:
"HITAM-HITAM, KERITING-KERITING"
Kebetulan tetangga kakek tersebut adalah rumah indekos cewek. Setiap pagi cewek-cewek indekos berangkat kuliah dan harus melewati rumah sang kakek tersebut.
Pada suatu pagi ada 2 orang cewek indekos yaitu Dina dan Ayu berangkat kuliah dan melewati rumah sang kakek tersebut. Ketika melewati burung kakak tua tersebut tiba-tiba burung kakak tua tersebut nyelutuk:
"MERAH KUNING, MERAH KUNING".
Kedua cewek tersebut sangat terkejut karena warna celana dalam Dina memang berwarna merah dan Ayu berwarna kuning. Mereka berduapun sangat heran dan saling mencocokkan warna celana dalam mereka seperti yang disebutkan burung kakak tua tersebut. Eh... ternyata benar!!!
Dina dan Ayu sangat penasaran, keesokan harinya Dina dan Ayu sepakat memakai warna celana dalam yang sama yaitu warna hijau. Dan seperti biasanya mereka pun berangkat kuliah dan melewati burung kakak tua tersebut. Tiba-tiba burung kaka tua itu nyelutuk:
"HIJAU, HIJAU"
Dina dan Ayu semakin terkejut, ternyata burung kakak tua tersebut dengan tepat menyebutkan warna celana dalam mereka.
Dina dan Ayu pun menjadi sangat jengkel, mereka ingin membuktikan apakah burung kakak tua tersebut benar-benar bisa menebak warna celana dalam mereka seperti dua hari yang lalu. Lalu mereka berduapun sepakat keesokan harinya tidak memakai celana dalam.
Esok paginya Dina dan Ayu pun tidak memakai celana dalam. Seperti biasanya mereka pun berangkat kuliah dan melewati burung kakak tua tersebut. Kali ini burung kakak tua tersebut tidak secara spontan nyelutuk seperti dua hari yang lalu. Dina dan Ayu pun senang, karena burung kakak tua tersebut hanya bisa terdiam. Mereka berduapun mengumpat :
"kapok lu, burung kakak tua sialan...!!!"
Tapi setelah Dina dan Ayu berlalu sekitar 10 langkah, apa yang terjadi? Tiba-tiba burung kakak tua tersebut nyelutuk lebih keras dari kemarin:
"HITAM-HITAM, KERITING-KERITING"