Minggu, 01 November 2009

Cerita Lucu - Neraka Lagi Ada Promosi

Si Polan pernah mengalami mati suri. Ketika mati suri, dia diajak Malaikat untuk mengunjungi neraka dan surga.

Pada saat itu dia melihat banyak artis-artis cantik berbugil ria, mabuk-mabukan, orang-orang main judi, sakau, tripping, wah... pokok segala bentuk kehidupan maksiat duniawi ada disitu.

Tapi sewaktu dia mengunjungi surga dia melihat semua orang-orang berpakaian serba putih, sholat, berdoa, kerja keras.

Sebulan setelah dia mengujungi neraka dan surga, si Polan benar-benar meninggal. Sang Malaikat pun datang menjemput dia. Ditengah perjalanan sang Malaikat menanyakan kepada Polan:

"Pak Polan, sebulan yang lalu kamu kan pernah mengunjungi neraka dan surga, nah... kamu mau pilih yang mana?"

Jawab Polan: "Wah... jelas pilih neraka dong, kehidupan di neraka kan enak, nanti aku mau booking artis-artis sexy"

Jawab Malaikat: "Baik, sekarang kita langsung menuju neraka saja"

Tidak lama kemudian si Polan dan Malaikat pun tiba di depan pintu neraka. Si Polan pun sudah tidak sabar ingin segera masuk ke neraka. Tapi setelah pintu neraka terbuka dia melihat suasana di neraka kali ini tidak seperti ketika dia kunjungi sebulan yang lalu. Kali ini dia melihat orang-orang sedang disiksa dengan api neraka. Lalu si Polan bertanya kepada sang Malaikat:

"Oh... Malaikat, kenapa jadi begini, mana artis-artis sexy yang pernah aku lihat sebulan yang lalu? Kalau begini aku enggak jadi pilih neraka"

Sang Malaikat menjawab: "Waktu kamu datang ke sini sebulan yang lalu, neraka sedang ada promosi, sekarang promosi sudah habis".

Lalu sang Malaikat pun mendorong si Polan masuk ke neraka sambil berkata: "Tadi kamu sudah memutuskan pilih ke neraka, sekarang kamu harus masuk kesana"

Sabtu, 31 Oktober 2009

Foto Lucu - Penis Lighting

Foto Lucu - Penis Lighting

Kamis, 29 Oktober 2009

Cerita Lucu - Kakak Tua Bisa Menebak Warna Celana Dalam Cewek

Ada seekor burung kakak tua yang dipelihara oleh seorang kakek. Burung kakak tua tersebut biasanya diletakan dihalaman rumah.

Kebetulan tetangga kakek tersebut adalah rumah indekos cewek. Setiap pagi cewek-cewek indekos berangkat kuliah dan harus melewati rumah sang kakek tersebut.

Pada suatu pagi ada 2 orang cewek indekos yaitu Dina dan Ayu berangkat kuliah dan melewati rumah sang kakek tersebut. Ketika melewati burung kakak tua tersebut tiba-tiba burung kakak tua tersebut nyelutuk:

"MERAH KUNING, MERAH KUNING".

Kedua cewek tersebut sangat terkejut karena warna celana dalam Dina memang berwarna merah dan Ayu berwarna kuning. Mereka berduapun sangat heran dan saling mencocokkan warna celana dalam mereka seperti yang disebutkan burung kakak tua tersebut. Eh... ternyata benar!!!

Dina dan Ayu sangat penasaran, keesokan harinya Dina dan Ayu sepakat memakai warna celana dalam yang sama yaitu warna hijau. Dan seperti biasanya mereka pun berangkat kuliah dan melewati burung kakak tua tersebut. Tiba-tiba burung kaka tua itu nyelutuk:

"HIJAU, HIJAU"

Dina dan Ayu semakin terkejut, ternyata burung kakak tua tersebut dengan tepat menyebutkan warna celana dalam mereka.

Dina dan Ayu pun menjadi sangat jengkel, mereka ingin membuktikan apakah burung kakak tua tersebut benar-benar bisa menebak warna celana dalam mereka seperti dua hari yang lalu. Lalu mereka berduapun sepakat keesokan harinya tidak memakai celana dalam.

Esok paginya Dina dan Ayu pun tidak memakai celana dalam. Seperti biasanya mereka pun berangkat kuliah dan melewati burung kakak tua tersebut. Kali ini burung kakak tua tersebut tidak secara spontan nyelutuk seperti dua hari yang lalu. Dina dan Ayu pun senang, karena burung kakak tua tersebut hanya bisa terdiam. Mereka berduapun mengumpat :

"kapok lu, burung kakak tua sialan...!!!"

Tapi setelah Dina dan Ayu berlalu sekitar 10 langkah, apa yang terjadi? Tiba-tiba burung kakak tua tersebut nyelutuk lebih keras dari kemarin:

"HITAM-HITAM, KERITING-KERITING"

Senin, 26 Oktober 2009

Justru Mobil Penderek yang Diderek

Pemilik mobil ini marah karena tidak terima mobilnya diderek karena parkir sembarangan. Dia justru balik menderek mobil penderek.

Minggu, 25 Oktober 2009

Cerita Lucu - Pentung, Raket dan Penis

Terjadi percakapan antara sebuah raket, pentungan hansip dan anunya pria.

Raket: "Nasib saya sungguh sial. Tiap hari saya dipakai buat mukul-mukul shuttle-cock, kalau kebetulan yang punya kalah, pasti saya dibanting ke lantai. Sakiiit rasanya."

Pentungan hansip: "Kayaknya saya lebih sial deh. Tiap malam saya dibawa keliling, terus kalau ada tiang saya digebuk-gebukin... pusing rasanya."

Anunya pria: "Wah kalian semua belum apa-apa. Saya tiap malam dimasukin ke tungku yang panas dan pengap, serta becek banget. Terus saya disuruh push-up berkali-kali sampai saya muntah-muntah. Aduh, pokoknya sampe jadi lemes..."

Cerita Lucu - Telor Gubernur BI Berbentuk Kotak

Seorang wanita tua masuk ke Bank Indonesia (BI) dengan sekoper penuh uang. Ia membujuk supaya dipertemukan dengan Gubernur BI.

"Saya akan buka rekening. Uang yang akan saya simpan sangat-sangat besar," katanya. Semula staf bank ragu, tapi akhirnya membawa wanita tua ini ke ruangan Gubernur BI.

Sang gubernur bertanya, berapa banyak uang yang akan disimpan. "Rp 1 miliar," jawab wanita itu sambil meletakkan koper uang di meja.

Sang gubernur penasaran. "Maaf, ibu saya agak terkejut. Dari mana ibu dapatkan uang tunai sebanyak ini?"

"Saya menang tebak-tebakan!"

"Well, menebak macam apa, kok taruhannya besar sekali?" cecar sang gubernur penasaran.

"Mau contoh? Saya yakin telor burungmu bentuknya kotak!"

"Hah!" ujar Gubernur BI tersentak.

"Ini tebakan paling konyol yang pernah saya dengar. Anda tak mungkin menang dengan tebakan seperti itu," ujarnya yakin.

"Ok, mau taruhan dengan saya?" tantang si wanita tua.

"Siapa takut?" jawab gubernur. "Saya bertaruh Rp 50 juta, karena saya tahu telor saya tidak kotak!"

"Ok, ini menyangkut uang gede. Bisa saya ajak pengacara ke sini besok jam 10 pagi sebagai saksi?" tanya wanita tua.

"Tentu saja," ujar Gubernur BI mantap.

Malam harinya, sang gubernur gelisah. Ia berdiri telanjang di depan cermin. Dia raba-raba telornya, lalu bergerak ke kiri ke kanan berulang-ulang, memastikan telornya tidak kotak. Sampai larut malam, akhirnya dia yakin telornya benar-benar bulat, tidak kotak. Maka ia yakin besok bakal menang taruhan.

Tepat jam 10.00 pagi, wanita tua itu datang dengan pengacara kondang, Sitompul. Setelah memperkenalkan pengacara asal Batak itu, ia mengulang kesepakatan kemarin, "Rp 50 juta untuk tebakan telor burungmu yang kotak?" kata si Nenek. Gubernur BI pun setuju.

Setelahnya, wanita tua itu meminta sang gubernur membuka celana supaya bisa dilihat bentuk telornya. Kontan, Gubernur BI komplain, namun ia tak bisa menolak. Wanita tua ini cuek saja meraih telor si gubernur dan meraba-rabanya.

"Yah, tak apalah. uang Rp. 50 juta tidak kecil. Biar ibu yakin telor saya tidak kotak," ujar gubernur dalam hati. Pada detik yang sama saat wanita tua itu meraba-raba telor sang gubernur, pengacaranya Si Sitompul terlihat lemas sambil membentur-benturkan kepalanya ke dinding.

Gubernur BI bertanya, "Ada apa dengan pengacara itu?" Wanita tua ini menjawab kalem, "Ndak apa-apa. Saya cuman bertaruh dengannya Rp 250 juta, bahwa jam 10.00 pagi ini saya bisa memegang telor Gubernur Bank Indonesia!"

Sabtu, 24 Oktober 2009

Foto Lucu - Salon Murah, Mau?

Kamis, 22 Oktober 2009

Foto Lucu - Tattoo Keren - Cool Tattoo

Paling Populer
Blog Stat
Kategori